Loading...

Seminar Nasional HMJ ES: Yakin dalam Berwirausaha


lpmalmillah.com - Kamis (06/02/2020) Himpunan  Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah (HMJ ES) IAIN Ponorogo mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Kreativitas dalam Berkarya Demi Membangun Ekonomi Bangsa di Era 4.0”. Tema itu dipilih untuk mengembangkan jiwa kreativitas dalam berwirausaha pada mahasiswa Ekonomi Syariah di era 4.0. Pada diskusi kali ini, HMJ Ekonomi Syariah mendatangkan dua pemateri, yaitu Satriyo Pandunusawan (Direktur CV. Milkinesia Nusantara) dan Abdul Aziz (Staff khusus Rektor Universitas Nahdlatul Ulama’ Blitar). Berlangsung di Graha Watoe Dhakon, seminar dimoderatori oleh Ryan Basith Fasih Khan, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo.

Acara diawali dengan OPENING ECONOMIC GAME dan PELANTIKAN RAKERWIL 2 FORNASMESYA 2020. Seminar dimulai oleh Satriyo Pandunusawan dengan memaparkan mengenai formulasi dalam bisnis yang merupakan cara mengenali diri kita dalam menentukan suatu target.

Satriyo menyampaikan bahwa penting bagi anak muda untuk belajar belajar bertanggung jawab dengan sikap yang dipilih. “Karena tindakan yang kita pilih pada lima tahun yang lalu menentukan nasib kita hari ini dan tindakan yang kita pilih hari ini menentukan nasib kita lima tahun yang akan datang pula,” tutur Awardee Wirausaha Muda Mandiri Nasional 2018 ini.

Ia juga menegaskan, kesuksesan tidak hanya dimiliki oleh para pejabat yang memiliki harta melimpah, namun sukses bisa dimiliki dengan cara membuka sebuah usaha. “Jangan hanya bekerja hanya untuk memuaskan omongan orang lain dan jangan biarkan orang lain menentukan tingkat kesuksesan kita,” tegasnya.

Abdul Aziz sebagai pemateri kedua memberi pesan kepada mahasiswa mengenai inovasi industri. Ia mengatakan, pemuda harus bermanfaat dan berusaha mengajak masyarakat untuk memulai usaha. “Misal kita bisa mengajak masyarakat untuk membuka usaha daur ulang minyak jlantah,” tutur pria penggerak UMKM Blitar ini.

Setelah kedua materi disampaikan, timbul pertanyaan yang dilontarkan oleh Windi tentang bisnis pemasaran. “Bagaimana penjualan kita laku dan terkenal oleh khalayak banyak?” tanya mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah itu.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Satriyo, ia memaparkan bahwa kita harus yakin dengan produk kita. “Kita tidak perlu nama produk yang sulit yang penting kita yakin pada produk tersebut,” jawabnya.

Seminar kali ini menghadapi kendala yaitu minat dari mahasiswa FEBI yang kurang. “Sebenarnya kami membuka seminar ini untuk mahasiwa FEBI namun terkendala karena kurang minatnya mahasiswa FEBI untuk mengikuti acara," tutur Aris Azhari selaku ketua pelaksana.  

Penulis: Syarifa dan Ika
Reporter: Syarifa dan Nana

Slider 7832508396861885632

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

ADS

Popular Posts

Random