DANA CAIR, PBAK BERAKHIR, MODUL DAN SERTIFIKAT TAK KUNJUNG MENGALIR
https://betamillah.blogspot.com/2018/01/dana-cair-pbak-berakhir-modul-dan.html
Reporter: Umar, Qintara, Ula, Umi, Yulia, Azizah, Avin, Edi
lpmalmillah.com, Ponorogo - Masa Orientasi merupakan kegiatan wajib yang dilakukan di setiap instansi pendidikan. Mulai dari tingkat SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi sebelum resmi menjadi peserta didik di instansi tersebut. Pada tahun 2017 di IAIN Ponorogo masa orientasi ini disebut Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK). PBAK menjadi wadah bagi calon Mahasiswa baru untuk saling mengenal antar sesama dan juga mengenali lingkungan kampus beserta struktur-struktur kampus dan organisasi intra di kampus.
Selanjutnya untuk pengetahuan mahasiswa mengenai kampus biasanya mahasiswa baru dibagikan buku modul. Namun sampai sekarang modul tersebut belum diterima mahasiswa. Sedangkan sebagai bukti calon Mahasiswa baru mengikuti PBAK, Panitia berjanji akan memberikan sertifikat tentang keikutsertaan dalam PBAK. Tetapi semenjak dijanjikannya modul dan sertifikat PBAK, tepatnya pada tanggal 28 sampai 31 Agustus 2017 lalu, sampai saat ini juga tidak berkabar.
Mahasiswa baru IAIN Ponorogo tahun 2017 memang membludak. Calon Mahasiswa yang diperkirakan 1.800 peserta ternyata lebih dari 2.200 peserta. Syaifullah selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan menjelaskan bahwa laporan sudah disetujui dan dana terkait sertifikat dan modul sudah cair. “Mestinya sudah ada, masih nunggu aja, laporan sudah, pembiayaannya sudah di cairkan mungkin di kantor BEM atau bagaimana“, ujar Syaifullah.
Hal sama juga di tegaskan oleh Khoirul Anam selaku Bendahara Umum IAIN Ponorogo. “Semua uang setelah mengajukan proposal sudah diserahkan di DEMA Institut semuanya. Jadi bapak tidak mempunyai tanggungan untuk hal itu“, terang Khoirul Anam. Lantas apa yang membuat terhambatnya pembagian modul dan sertifikat PBAK, mengingat dana sudah cair?
Een selaku Ketua DEMA Febi mengakui persiapan yang kurang maksimal merupakan salah satu faktor kendala pembagian sertifikat PBAK. Ia juga mengatakan bahwa modul sudah ada tetapi terkendala proses pembagiaannya.”Memang persiapan PBAK tahun ini agak molor, modul dan sertifikat itu yang mengelola dema institut. Setahu saya modul juga sudah ada tapi belum dibagikan. Bingung, jika dibagikan untuk apa jika tidak dibagikan juga buat apa. Kalau sertifikat saya kurang tahu“, terang Een.
Sedangkan Dika selaku Ketua DEMA Fakultas Syariah menuturkan bahwa sertifikat merupakan salah satu pemancing semangat peserta PBAK. “Sertifikat hanya buat penyemangat, yang penting ilmunya. Tidak hanya tolak ukur satu saja, ya alasan saya bagaimana menumbuhkan semangat mahasiswa itu sendiri, tolak ukur bukan hanya sertifikat tetapi substansi PBAK“.
Muhammad Munir selaku ketua Panitia PBAK 2017 menjelaskan bahwa modul dan sertifikat akan dibagikan setelah menunggu waktu yang tepat dan ia juga berharap sertifikat tersebut segera dibagikan. “Kalau setahu saya ya itu tadi masih menunggu waktu yang tepat. Semoga bisa segera dibagikan”, terang Munir.
Sedangkan Faisal selaku ketua DEMA Institut menjelaskan akan segera membagikan modul dan sertifikat PBAK jika tidak ada kendala. “Sudah ada rencana masih diproses. Jika tidak ada kendala insyaallah akan dibagikan setelas liburan UAS“, ujar Faisal.
Di sisi lain, Syaifullah menambahkan akan mengambil tindakan jika belum segera dibagikan. “Jika belum dibagikan panitia mahasiswa akan dipanggil untuk klarifikasi“, tambah Syaifullah.
Di sisi lain, Syaifullah menambahkan akan mengambil tindakan jika belum segera dibagikan. “Jika belum dibagikan panitia mahasiswa akan dipanggil untuk klarifikasi“, tambah Syaifullah.
Lantas bagaimana tanggapan mahasiswa baru yang dijanjikan sertifikat tersebut? Indra salah satu mahasiswa semester 1 jurusan Muamalah IAIN Ponorogo menyatakan bahwa sertifikat merupakan hak setiap mahasiswa baru. “Ya, penting atau tidak penting sertifikat itu hak MABA yang ikut PBAK. Kalau modul memang tidak ada pemberitahuan“, tukas Indra.
Hal serupa juga ditanggapi Afifah mahasiswa semester 1 jurusan KPI IAIN Ponorogo bahwa sertifikat tersebut seharusnya segera dibagikan mengingat Maba sudah akan menginjak semester 2. “Panitia dulu menyanggupi adanya sertifikat PBAK. Bagi setiap Maba Sertifikat itu Penting. Jika sudah ada rencana segera diproses dan dibagikan saja. Karena Maba ini sudah akan menginjak semester 2“, ujar Afifah.