IMM Gelar Orasi Jelang Kedatangan Jokowi Di Ponorogo
https://betamillah.blogspot.com/2016/09/imm-gelar-orasi-jelang-kedatangan.html
Ponorogo- Bertepatan dengan kedatangan Presiden RI Jokowi pada (19/09) di kota Reyog, sejumlah aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammaddiah (IMM) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Ponorogo. Orasi yang diwarnai dengan pembakaran poster-poster tersebut berlangsung sekitar tiga jam, yakni skitar pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB.
Iman, salah satu orator mengatakan bahwa tujuan aksi tersebut adalah untuk bersilaturrahmi dengan para anggota dewan di gedung DPRD, kemudian mengajaknya berduskusi terkait isu-isu lokal Ponorogo. Salah satu isu tersebut terkait kinerja wakil rakyat yang dirasa kurang transparan dalam mengemban tugas sebagai wakil rakyat yang semestinya.
"Kami ke sini yang pertama adalah untuk silaturrahmi dengan para anggota dewan yang ada di gedung ini, dan jika kami diperbolehkan masuk maka kami akan mengajak diskusi terkait isu-isu lokal yang sering terjadi di ponorogo akhir-akhir ini, salah satunya ya kinerja anggota dewan yang kurang menunjukkan adanya transparansi kepada rakyat." Tegas aktifis IMM tersebut.
Setelah menunggu sekitar dua jam akhirnya aksi mereka mendapat sambutan dari salah satu angota dewan di gedung DPRD. Terbukti dengan keluarnya Mursyid Hidayat selaku wakil ketua komisi A bidang hukum dan pemerintahan dari dalam gedung. Ia pun menanggapi tujuan digelarnya aksi tersebut. "Saya ingin mereka tetap menjaga idealismenya, jika terjadi ketidakadilan ya monggo disuarakan, kalau tidak bisa secara kelembagaan kan bisa secara individu kepada anggota dewan, karena yang namanya keadilan itu kan harus diperjuangkan." Tuturnya saat kami wawanncara.
Mendapat tanggapan, para demonstran bersama Mursyid Hidayat sepakat membuka diskusi di depan gedung DPRD yang panas oleh sengatan matahari. Selama kurang lebih satu jam berdiskusi, akhirnya massa membubarkan diri setelah berkumandangnya adzan zuhur. Aksi tersebut ditutup dengan penitipa sepucuk puisi dari mahasiswa untuk Presiden Jokowi kepada Mursyid secara simbolis.
Reporter: Nurul Khusna